Pada 22 Maret 2016, beberapa anggota dari API melakukan kunjungan lapangan Panas Bumi Dieng, Geodipa.
Lapangan Geodipa
Tempat yang dikunjungi adalah Wellpad 30, Wellpad 28, Wellpad 29, Sumur injeksi, dan Pembangkit (Power Plant), serta melakukan beberapa tinjauan seluruh peralatan dan fasilitas produksi maupun re-injeksi.
Wellpad
Power Plant
Sumur
Sebagai contoh pada wellpad 30, setelah fluida di
produksikan, akan dilakukan flashing dan melalui pipa dua fasa menuju ke
separator. Setelah itu uap dialirkan melalui pipa satu dan menuju ke
gathering. Sampai di pembangkit, uap panas masuk kedalam rock muffler
untuk disamakan tekanannya (9.3 psi) untuk turbin. Setelah itu
uap panas masuk ke dalam scrubber, demister lalu turbin dan generator. Sisa fluida
dari turbin kemudian dikondesasi di condensor dan didinginkan di
cooling tower yang nantinya air akan digunakan untuk kondesasi kembali atau re-injeksi sumur. Sedangkan untuk brine, dari separator tadi dialirkan terlebih dahulu
melalui flasher (AFT) dimana untuk menyamakan tekanan atmosfer, dan kemudian dialirkan lagi di open canal dan pond untuk mengendapkan silika yang
terlarut. Setelah itu menuju section pump kemudian menuju booster pump,
dan terakhir di re-injeksi kembali.
AFT
Cooling Tower
0 komentar:
Posting Komentar