PALEMBANG - Potensi energi panas di perut bumi Sumsel segera memberikan kontribusinya pada pasokan listrik di Sumsel. PT Pertamina Geothermal Energy memastikan, menjelang akhir tahun ini atau memasuki tahun 2017 nanti, jaringan pembangkit listrik telah rampung dibangun.
Hal tersebut memastikan energi panas bumi di dua sumur utama PT Pertamina Geothermal Energy sudah bisa dipergunakan sebagai energi listrik. Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy, Irfan Zainuddin usai menjadi pemateri dalam seminar nasional Hari Bumi yang diselenggarakan Yayasan Alam Melayu Sriwijaya.
Dia mengatakan, produksi geothermal atau dikenal energi panas bumi sudah berproduksi pada dua sumur perdana yang berada di OKU dan Muaraenim. Pengaktifan dua sumur inipun mendorong pembangunan jaringan distrubusi dan pengelolaan energi panas bumi menjadi listrik.
Saat ini, pembangunan pembangkit serta jaringan sudah mencapai 40 persen. Sementara sisanya, pembangunan akan ditargetkan selesai pada akhir tahun mendatang atau mendekati tahun depan, dan itu semua bisa mengalirkan listrik energi panas bumi untuk dikelola PT PLN (Persero) WS2JB.
“Pemanfaatan energi panas bumi sudah dibor di Lumut Balai dan Marga Bayur yang berada di empat kabupaten yakni Muaraenim, OKU, OKUS, dan Lahat.Namun baru dua sumur yang aktif, dan saat ini masih membangun pembangkit dan interkoneksi pada PLN,” katanya.
Kepastian produksi listrik energi panas bumi, sambung dia, juga diketahui dari kontrak yang sudah diselesaikan bersama pihak PT PLN. Dalam kontrak itu, PT Pertamina Geothermal Energy memiliki kesempatan selama 30 tahun untuk kemudian diperpanjang sesuai dengan umur kontrak kerja sama.
“Pengalaman di negara-negara lainnya, penambangan dan pembangkit energi listrik dari panas bumi dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan (sustainable), sehingga PT Pertamina akan memiliki nilai dan lama kontrak secara terus-menerus,” ungkapnya.
(Source : http://economy.okezone.com/read/2016/03/24/320/1344719/2017-listrik-panas-bumi-beroperasi)
0 komentar:
Posting Komentar