Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Indonesia
belum banyak baik dari segi jumlah pembangkit maupun maupun kapsitas
listrik yang dihasilkan. Dari sedikit Pembangkit Listrik Tenaga Panas
Bumi (PLTP) di Indonesia tersebut, alamendah.org mencoba membuat daftar
PLTP di Indonesia. Daftar ini berisikan PLTP yang telah beroperasi
maupun yang masih dalam tahap pembangunan.
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi atau PLTP adalah pembangkit listrik yang menggunakan panas bumi (geothermal) sebagai sumber energinya. Karena menggunakan geothermal atau panas bumi, pembangkit ini termasuk salah satu sumber energi terbarukan.
Indonesia
diperkirakan menyimpan hingga 28,9 ribu MW listrik dari energi panas
bumi. Hal ini menurut data PT Pertamina Geothermal Energy, setara dengan
40% dari seluruh potensi panas bumi di dunia. Namun sayangnya, dari
potensi tersebut hingga sekarang baru kurang dari 5 persen saja yang
telah dimanfaatkan. Jumlah dan produksi energi dari Pembangkit Listrik
Tenaga Panas Bumi di Indonesia tidak sebanding dengan potensi geothermal
yang dimiliki.
Dari sedikit Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Indonesia yang telah beroperasi dan menghasilkan listrik antara lain:
- PLTP Kamojang
PLTP Kamojang terletak di Kab. Garut, Jawa Barat. Merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi tertua di Indonesia yang pertama kali dibuat pada tahun 1982. PLTP ini dioperasikan oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) yang mampu memproduksi hingga 235 MW listrik. PLTP Kamojang terdiri atas lima unit yaitu PLTP Kamojang I, PLTP Kamojang II, PLTP Kamojang III, PLTP Kamojang IV, dan PLTP Kamojang V. - PLTP Lahendong
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Lahendong terletak di Sulawesi Utara. Beroperasi pertama kali pada tahun 2004. Dioperasikan oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dan mampu memproduksi listrik hingga 80 MW. Terdiri atas empat unit yaituPLTP Lahendong I, PLTP Lahendong II, PLTP Lahendong III, dan PLTP Lahendong IV. - PLTP Sibayak
PLTP Sibayak terletak di Gunung Sibayak – Gunung Sinabung, Provinsi Sumatera Utara. Pembangkit yang mampu menghasilkan listrik sebesar 12 MW ini terdiri atas tiga unit yaitu PLTP Sibayak Unit 1, PLTP Sibayak Unit 2, dan PLTP Sibayak Unit 3. - PLTP Ulubelu
PLTP Ulubelu terletak di Kecamatan Ulubelu, Kab. Tanggamus, Lampung. Pembangkit listrik yang mulai beroperasi pada tahun 2012 ini mampu menghasilkan listrik sebesar 11o MW. PLTP Ulubelu terdiri atas dua unit yakni PLTP Ulubelu Unit 1 dan PLTP Ulubelu Unit 2. - PLTP Gunung Salak
PLTP Gunung Salak terletak di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jawa Barat. Memulai beroperasi pada tahun 1994. Pembangkit yang dioperasikan bersama oleh Chevron Geothermal Indonesia dan PT Pertamina ini mampu menghasilkan energi listrik sebesar 375 MW. - PLTP Darajat
PLTP Darajat terletak di Gunung Papandayan di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pembangkit yang dioperasikan bersama oleh Chevron Geothermal Indonesia dan PT Pertamina ini mampu menghasilkan energi listrik sebesar 259 MW dan terdiri atas 3 unit. - PLTP Wayang Windu
PLTP Wayang Windu terletak di Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat. Beroperasi semenjak tahun 1999. Pembangkit yang dioperasikan oleh Star Energy ini menghasilkan energi listrik sebesar 227 MW
0 komentar:
Posting Komentar